•Gaya adalah sesuatu yg dapat menyebabkan terjadinya perubahan kecepatan dan perubahan bentuk suatu benda.
•Rumusnya : F = m x a
• F = gaya ( Newton atau dyne )
m = massa benda ( kg atau gr )
a = percepatan ( m/s² atau cm/s² )
•Gaya dapat mengakibatkan :
1Perubahan kelajuan gerak benda.
2Perubahan bentuk benda
3Arah gerak benda berubah.
Gaya bernilai positif jika gaya itu mempunyai arah kekanan atau ke atas, sedangkan arah kekiri
atau ke bawah bernilai negatif.
Alat mengukur gaya namanya neraca pegas atau Dinamometer
Perpaduan Gaya yang segaris
•Gaya (F) merupakan besaran vektor, yaitu besaran yg mempunyai nilai dan mempunyai arah.
•Apabila pada sebuah benda bekerja dua buah gaya atau lebih yg segaris kerja maka :
1.Gaya searah
...................>F1
.......................... F2 F total = F1 + F2
2Gaya Berlawanan Arah
.
. F1 <-------------------------> F2
.
. Ftotal = F1 – F2
Contoh soal :
Pada sebuah benda bekerja dua buah gaya yang sama arahnya dan segaris . Gaya masing-masing
adalah 5 N dan 6 N .Berapakah resultan gayanya ?
•Resultan Gaya = F total
= F1 + F2 (karena arahnya sama)
= 5 + 6
= 11Newton
Resultan artinya Paduan / gabungan
Dua atau lebih gaya yg bekerja pada sebuah benda dalam satu garis kerja dapat diganti dengan
sebuah gaya pengganti. Gaya pengganti ini disebut Rasultan
•Contoh 2
•Ali dan Ahmad bermain tarik tambang . Ali menarik kekanan dengan gaya F1 sebesar 150N.
Sedangkan Ahmad maenarik kekiri dengan gaya F2. Jika Resultan kedua gaya tersebut 50 N dan
searah dengan gaya Ali, berapakah beasar gaya F2 dari Ahmad ?
•Jawab :
• R = F1 – F2
•50 N = 150N – F2
• F2 = 150 – 50 = 100 Newton
Tidak ada komentar:
Posting Komentar